Puluhan Penumpang Wings Air Telantar di Labuan Bajo
[caption width="480" align="alignnone"]
Pesawat Wings Air[/caption]
"Saat sebelum berangkat kami tidak diinformasikan di pesawat kalau kami akan transit di Labuan Bajo, tiba-tiba sampai disini (Labuan bajo) kami diminta turun dari pesawat," kata seorang penumpang, Andreas Dhenameda di Labuan Bajo, Sabtu 22 April 2017.
Menurut Andreas, apa yang dilakukan Wings Air berdampak pada citra buruk destinasi pariwisata di Pulau Flores. Selain itu, 20 orang wisatawan yang seharusnya kembali ke daerah asal masing-masing, terpaksa menginap di Ende.
"Apa yang dilakukan pihak Wings Air ini merusak manajemen destinasi pariwisata Flores, di dalam pesawat tadi ada 20 orang tamu grup yang harus berada di Ende malam ini tapi mereka harus terlantar di Labuan Baju," tutur pria yang juga anggota destination Managemen Organisation Flores.
Sementara itu, Tarsius Tarsan perwakilan dari Managemen Wings Air Labuan Bajo membantah semua tuduhan dari para penumpang. Menurut Tarsan, pesawat Wings Air tidak bisa melanjutkan penerbangan karena Bandara di Ende sudah tutup dan penerbangan ditunda esok pada Minggu 23 April 2017.
"Kita tidak bisa lanjutkan penerbangan, kami tidak berniat terlantarkan penumpang, kami juga akan bertanggung jawab membayar hotel dari para penumpang selama satu malam berada di Labuan Bajo", jelas Tarsan.
Baca Aslinya
Pesawat Wings Air[/caption]Labuan Bajo: Puluhan penumpang Pesawat Wings Air tujuan Ende terlantar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Para penumpang hanya mendapat informasi bahwa pesawat transit sementara waktu.
"Saat sebelum berangkat kami tidak diinformasikan di pesawat kalau kami akan transit di Labuan Bajo, tiba-tiba sampai disini (Labuan bajo) kami diminta turun dari pesawat," kata seorang penumpang, Andreas Dhenameda di Labuan Bajo, Sabtu 22 April 2017.
Menurut Andreas, apa yang dilakukan Wings Air berdampak pada citra buruk destinasi pariwisata di Pulau Flores. Selain itu, 20 orang wisatawan yang seharusnya kembali ke daerah asal masing-masing, terpaksa menginap di Ende.
"Apa yang dilakukan pihak Wings Air ini merusak manajemen destinasi pariwisata Flores, di dalam pesawat tadi ada 20 orang tamu grup yang harus berada di Ende malam ini tapi mereka harus terlantar di Labuan Baju," tutur pria yang juga anggota destination Managemen Organisation Flores.
Sementara itu, Tarsius Tarsan perwakilan dari Managemen Wings Air Labuan Bajo membantah semua tuduhan dari para penumpang. Menurut Tarsan, pesawat Wings Air tidak bisa melanjutkan penerbangan karena Bandara di Ende sudah tutup dan penerbangan ditunda esok pada Minggu 23 April 2017.
"Kita tidak bisa lanjutkan penerbangan, kami tidak berniat terlantarkan penumpang, kami juga akan bertanggung jawab membayar hotel dari para penumpang selama satu malam berada di Labuan Bajo", jelas Tarsan.
Baca Aslinya
About Samsul Hadi
.jpg "Solusi")
Tidak ada komentar