• Breaking News

    Pencarian Sriwijaya Air Dihentikan, 15 Jenazah Belum Terindentifikasi, Bagaimana Nasib Kapten Afwan?

    Captain Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami inseden di Kepulauan Seribu.

     

    TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 akhirnya dihentikan. Masih ada 15 jenazah korban yang belum teridentifikasi termasuk sang pilot, Kapten Afwan.

    Proses pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup hari ini, Kamis (21/1/2021).

    Proses pencarian korban dan puing pesawat resmi dihentikan setelah 13 hari tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

    Penutupan operasi tersebut diumumkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito pada pukul 16.57 WIB.

    /
    Rekan Kenang Sosok Pilot Sriwijaya Air, Terenyuh Lihat Foto WA Captain Afwan (kolase Instagram)

    Bagus mengatakan operasi yang telah berjalan 13 hari tersebut ditutup di antaranya berdasarkan evaluasi teknis, temuan korban, pertemuan dengan perwakilan keluarga korban, dan rapat koordinasi antar lembaga terkait.

    "Hari ini Kamis 21 Januari pukul 16.57 Operasi Pencarian dan Pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 PK - CLC secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (21/1/2021).

    Sejumlah korban yang ditemukan berhasil diidentifikasi oleh tim DVI di RS Polri Kramatjati dari total 62  orang korban yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

    Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KOMPAS.COM/KOLASE) 



    Saat ini, total korban yang sudah berhasil diidentifikasi tim DVI Polri sebanyak 47 orang.

    Sehingga, 15 jenazah korban yang berlum teridentifikasi masih menjadi misteri hingga hari ini.

    "Tim berhasil mengidentifikasi 4 korban pada hari ini, sehingga korban yang terindentifikasi berjumlah 47," ungkap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konderensi pers, Kamis sore.

    rekaman CCTV Captain Afwan di Padang dua hari sebelum Sriwijaya Air SJ 182 (Ist) Lalu bagaimana kabar Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang namanya daftar korban Sriwijaya Air?

    Seperti diketahui, pihak keluarga sempat berencana memakamkan jasad Captain Afwan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

    Sahabat sekaligus tetangga dari Captain Afwan, Saeful Anwar, pihak keluarga sudah membahas soal pemakaman Captain Afwan untuk dimakamkan di TPU Pondok Rajeg.

    "Insya Allah di Pondok Rajeg. Kebetulan saya mendapat amanah mengurus jenazah di lingkungan sini," kata Saeful Anwar kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/1/2021) malam.

    Dia menjelaskan bahwa jika jasad Captain Afwan tidak ditemukan, maka keluarga cukup tabur bunga.

    Jika jasad Captain Afwan ditemukan, keluarga memilih untuk dimakamkan di TPU Pondok Rajeg.

    "Kalau ketemu misalkan tubuhnya ketemu artinya wujudnya ada nih, saya pikir mau dimakamkan di Tangerang di keluarganya, ternyata beliau istrinya itu (meminta) di sini aja yang deket, di Pondok Rajeg," katanya.

    Jenazah Captain Afwan Belum Teridentifikasi

    Hingga Kamis (21/1/2021), jenazah Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 belum berhasil teridentifikasi.

    Dari 47 nama korban Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah teridentifikasi, nama Captain Afwan belum masuk dalam daftar korban yang jasadnya teridentifikasi.

    Bahkan, 4 nama tambahan yang berhasil diidentifikasi hari ini pun bukanlah Captain Afwan.

    Ke-empat orang tambahan yang diidentifikasi yakni, Sevia Daro (P - 24 tahun),  Angga Fernanda Afrion (L - 27 tahun), Rion Yogatama (L - 29 tahun) dan Rusni (P - 44 tahun)

    "Mudah-mudahan besok tim bisa mengidentifikasi lagi korban yang lain," ungkap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konderensi pers, Kamis sore.

    Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 




    Sementara itu Rusdi juga menyebut pada hari ini RS Polri telah menyerahkan tiga jenazah kepada keluarga.

    "Yaitu atas nama Yulian Andika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman."

    "Sehingga total 35 yang sudah diserahkan," ungkapnya.

    Keluarga Sholat Gaib

    Keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan bersama warga sudah menggelar shalat ghaib, Jumat (15/1/2021).

    Shalat ghaib ini digelar di masjid Perumahan Bumi Cibinong Endah, Masjid Ad Daulah yang dilakukan oleh para kaum pria.

    Shalat ghaib ini digelar setelah para jamaah menggelar shalat Jumat.

    "Di rumah duka juga kami sudah melakukan salat ghaib, tapi kemarin dilakukan untuk ibu-ibunya saja. Karena ada protokol kesehatan ya, jadi dibatasi," kata perwakilan keluarga, Saeful Anwar kepada wartawan.

    Dia menjelaskan bahwa jenazah Captain Afwan sampai saat ini belum ada kabar pasti ke keluarga.

    Sehingga shalat ghaib didirikan yang menurutnya bagian dari rukun.

    "Salat ghaib ini merupakan rukun ya. Yang pertama memandikan, kedua mengkafani, ketiga itu menyolatkan dan menguburnya. Karena jenazahnya tidak ada, maka diganti dengan salat gaib," kata Saeful.

    Namun, jika jasad Captain Afwan ditemukan, keluarga akan tetap menggelar shalat jenazah.

    "Dan sudah diputuskan insha Allah jika jasadnya ketemu, maka kami akan melakukan salat jenazah dan dimakamkan di (TPU) Pondok Rajeg," pungkasnya.

    Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan gelar shalat ghaib di kediamannya di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/1/2021) malam. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)



    Daftar 47 Korban yang Berhasil Diidentifikasi:

    1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021

    2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021

    3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021

    4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021

    5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021

    6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021

    7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021

    8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021

    9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

    10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021

    11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021

    12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

    13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

    14. Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021

    15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021

    16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021

    17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

    18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021

    19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

    20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021

    21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021

    22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021

    23. Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

    24. Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021

    25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021

    26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

    27. Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021

    28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

    29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021

    30. Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

    31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021

    32. Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

    33. Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021

    34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021

    35. Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021

    36. Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021

    37. Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021

    38. Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021

    39. Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021

    40. Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021

    41. Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021

    42. Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021

    43. Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021

    44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021

    45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021

    46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021

    47. Rusni (44 tahun), teridentifikasi 21 Januari 2021

    Adapun diketahui, pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

    Pesawat tersebut mengalami kecelakaan 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

    Pesawat Sriwijaya SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)


    Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Kabar Terkini Captain Afwan di Akhir Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, 15 Korban Masih Misteri




    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    KESEMPATAN TERBATAS
    SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA
    Cara Daftar Master Dealer Leon Agen Server Pulsa Termurah
    100% GRATIS

    Post Bottom Ad

    ad728