• Breaking News

    Termasuk Captain Afwan, Berikut Daftar Korban Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi

     

    Captain Afwan semasa muda (kiri). Daftar korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 belum teridentifikasi, termasuk Captain Afwan.

    Jakarta- Sebanyak 18 korban Sriwijaya Air SJ-182 belum teridentifikasi hingga Jumat (22/1/2021).

    Diketahui, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan pada Kamis (21/1/2021).

    "Maka hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Kamis, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

    Keputusan dihentikannya operasi pencarian telah melalui beberapa pertimbangan, seperti hal teknis, hasil temuan korban, pertemuan beberapa kali dengan pihak keluarga korban, dan masukan-masukan dari unsur di lapangan.

    Meski begitu, tim SAR tetap melakukan pemantauan dan tindakan lanjutan jika ada temuan.
    Serpihan dan potongan besar Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai diangkut dari Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup operasi SAR Gabungan ada Kamis (21/1/2021) pukul 16.57 WIB. (Tribunnews.com/ Gita Irawan) 


     "Namun selanjutnya dengan operasi lanjutan, yaitu pemantauan atau monitoring secara aktif," kata Bagus.

    "Dan bila di kemudian hari ada dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban ataupun pesawat kepada Basarnas, kami akan merespons untuk menindaklanjuti temuan tersebut," tuturnya.

    Hingga Kamis petang, total sudah ada 47 korban Sriwijaya Air yang berhasil diidentifikasi.

    Dari jumlah tersebut, 35 korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

    Berdasarkan manifes Sriwijaya Air SJ-182 yang beredar dan tambahan data penumpang yang diterima Tribunnews, ada 18 korban belum teridentifikasi, berikut daftarnya:

    1. Captain Afwan

    2. Aisah Dewi Handayani

    3. Rifqi Maulana

    4. Yulianto

    5. Suyanto

    Suyanto merupakan warga Sragen, Jawa Tengah.

    Mengutip Kompas.com, Suyanto terbang menuju Pontianak untuk mengerjakan pemasangan rolling door.

    6. Riyanto

    Riyanto merupakan rekan Suyanto yang juga akan ke Pontianak untuk mengerjakan pemasangan rollong door.

    7. Sugiono Effendy

    Sugiyono Effendy merupakan warga Tulang Bawang Barat, Lampung.

    Dilansir Kompas.com, Sugiono bekerja sebagai buruh bangunan di Pontianak.

    Kepulangannya ke Lampung adalah untuk mencari tambahan tenaga.

    Ia lalu mengajak Pipit Piyono dan Yohanes ke Pontianak untuk ikut bekerja.

    Diketahui, jasad Pipit teridentifikasi pada 14 Januari 2021.

    8. Yohanes

    Yohanes merupakan rekan Sugiyono Effendy yang diajak bekerja ke Pontianak bersama Pipit Piyono.

    9. Panca Widia Nursanti

    Panca Widia Nursanti merupakan guru SMKN 3 Kota Pontianak.

    Mengutip Tribun Pontianak, Panca sudah mengabdi sebagai guru PKN di SMKN 3 Kota Pontianak selama 14 tahun.

    10. Razanah

    Razanah, ASN Kabupaten Ketapang, diketahui sempat mengirim foto bersama sang suami, Beben Sopian, sebelum pesawat lepas landas.

    Dikutip dari Kompas.com, Razanah akan pulang ke Pontianak setelah pergi berobat ke Bandung.

    Jasad sang suami diketahui telah teridentifikasi pada 16 Januari 2021.

    11. Zurisya Zuar Zai

    Zurisya Zuar Zai merupakan kakak dari balita 11 bulan, Fao Nuntius Zai.

    Dilansir Tribunnews, Zurisya dan Fao, bersama saudara kandung lainnya, Umbu Kristin Zai, dan sang ibu, Arneta Fauziah, hendak ke Pontianak untuk bertemu ayahnya yang bekerja di sana.

    Jasad Fao Nuntius Zai telah teridentifikasi pada 17 Januari 2021.

    Sementara jasad Arneta Fauziah berhasil diidentifikasi pada 16 Januari 2021.

    12. Umbu Kristin Zai

    Umbu Kristin Zai merupakan anak kedua dari Arneta Fauziah.

    Ia adik dari Zurisya Zuar Zai dan kakak dari Fao Nuntius Zai.

    13. Daniya

    14. Arkana Nadhif Wahyudi

    Bayi tujuh bulan ini merupakan anak dari Rizki Wahyudi dan Indah Halimah Putri.

    Mengutip Kompas.com, Arkana terbang menuju Pontianak bersama kedua orang tuanya, nenek bernama Rosi Wahyuni dan sepupunya, Nabila Anjani.

    Diketahui, jasad Indah telah teridentifikasi pada 13 Januari 2021.

    Kemudian, Rizki Wahyudi dan Rosi Wahyuni teridentifikasi pada 16 Januari 2021.

    15. Nabila Anjani

    Nabila Anjani merupakan sepupu dari Arkana.

    16. Fazila Ammara

    Fazila Ammara adalah putri dari perwira TNI, Kepala Dinas Logistik Pangkalan Udara Supadio Pontianak, Kolonel Tek Ahmad Khadiri.

    Dilansir Kompas.com, Fazila terbang menuju Pontianak bersama sang ibu, Rahmania Ekananda, dan saudaranya, Dinda Amelia.

    Jasad Dinda Amelia teridentifikasi pada 15 Januari 2021, lalu Rahmania pada 18 Januari 2021.

    17. Yumna Fanisyatuzahra

    Yumna merupakan putri dari penumpang Ratih Windania.

    Dikutip dari KompasTV, Yumna dan Ratih terbang menuju Pontianak bersama Rahmawati, Toni Ismail, serta Athar Rizki Riawan.

    Mereka diketahui baru saja menghadiri acara keluarga dan berlibur di Bandung, sebelum pulang ke Pontianak.

    Sebagai informasi, Toni Ismail dan Rahmawati merupakan orang tua Ratih Windania.

    Lalu, Athar adalah keponakan Ratih.

    Jasad Rahmawati dan Toni teridentifikasi pada 15 Januari 2021.

    Kemudian Athar pada 18 Januari 2021 dan Ratih pada 20 Januari 2021.

    18. Muhammad Nur Kholifatul Amin

    Muhammad Nur Kholifatul Amin pulang kampung ke Ponorogo, bersama sang istri, Agus Minarni, Sabtu (26/12/2020).

    Dilansir Kompas.com, keduanya pulang ke Ponorogo setelah merantau 28 tahun di Kalimantan Barat karena ayahanda Nur Kholif meninggal dunia.

    Jasad Agus Minarni berhasil diidentifikasi pada 13 Januari 2021.

    Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengunjungi Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021). Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Tim SAR Gabungan dalam penanganan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (Tribunnews/HO/Kemenhub RI) 

    Selain 18 korban tersebut, ada dua penumpang Sriwijaya Air SJ-182 lainnya yang tercantum dalam manifes namun tak ikut penerbangan.

    Mereka adalah Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo.

    Dikutip dari Kompas.com, Paulus dan Indra batal terbang karena harga tes swab yang mahal.

    Keduanya pun memutuskan pergi ke Pontianak dari Jakarta lewat jalur laut menggunakan kapal.

    Daftar korban Sriwijaya Air SJ-182 yang teridentifikasi:

    1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021

    2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021

    3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021

    4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021

    5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021

    6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021

    7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021

    8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021

    9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

    10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021

    11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021

    12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

    13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

    14. Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021

    15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021

    16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021

    17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

    18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021

    19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

    20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021

    21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021

    22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021

    23. Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

    24. Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021

    25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021

    26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

    27. Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021

    28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

    29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021

    30. Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

    31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021

    32. Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

    33. Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021

    34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021

    35. Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021

    36. Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021

    37. Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021

    38. Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021

    39. Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021

    40. Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021

    41. Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021

    42. Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021

    43. Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021

    44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021

    45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021

    46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021

    47. Rusni (44 tahun), teridentifikasi 21 Januari 2021

    Diketahui, dua penumpang atas nama Sevia Daro dan Teofilius menggunakan identitias orang lain bernama Sarah Beatrice Alomau dan Feliks Wenggo.

    Referensi: TRIBUNNEWS.COM

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    KESEMPATAN TERBATAS
    SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA
    Cara Daftar Master Dealer Leon Agen Server Pulsa Termurah
    100% GRATIS

    Post Bottom Ad

    ad728